Bahan-Bahan Cokelat Putih dan Manfaatnya untuk Tubuh
BANYAK orang gemar mengonsumsi berbagai jenis cokelat mulai dari dark chocolate atau cokelat hitam, milk chocolate atau cokelat susu dan juga white chocolate atau cokelat putih. Tahukah Anda terbuat dari apa cokelat putih?
Odie Djamil seorang ahli cokelat atau chocolatier asal Indonesia mengatakan, cokelat putih juga termasuk salah satu jenis cokelat meskipun tidak berwarna coklat.
“Banyak orang beranggapan kalau cokelat putih bukanlah produk hasil cokelat, mereka salah. Cokelat putih terbuat dari cocoa butter dan cocoa liquor meskipun dalam prosesnya ditambahkan susu, gula dan vanili,” ujar Odie ketika ditemui di Jakarta, Rabu 26 Mei 2015.
Bahan pembuat cokelat putih hampir sama dengan jenis cokelat lainnya seperti dark chocolate atau milk chocolate. Yang membedakan, hanya ketika diolah, cocoa mass yang terkandung dalam biji kokoa tidak digunakan. Cocoa mass inilah yang menjadikan warna cokelat terlihat gelap.
Odie juga mengatakan bahan dalam biji kokoa yang digunakan saat membuat cokelat putih hanyalah cocoa butter atau lemak cokelat, lemak ini berwarna bening agak kekuningan.
Selama ini, dark chocolate atau cokelat hitam dikenal punya banyak manfaat untuk kesehatan. Dark chocolate mengandung lebih banyak kakao sehingga kandungan senyawa organik yakni polifenol dan flavonoid yang berfungsi https://www.mafiaharga.com/2020/07/harga-coklat-putih.html sebagai antioksidan, kandungan serat dan mineral penting jauh lebih tinggi dibanding jenis cokelat lainnya.
Kandungan senyawa organik ini dianggap baik mampu menurunkan tekanan darah. Tak dimungkiri, jika bicara soal kesehatan, pasti lebih banyak orang yang memilih cokelat hitam dibanding cokelat putih.
Akan tetapi, cokelat putih tak bisa dianggap remeh begitu saja. Mengutip dari Boldsky, manfaat sehat cokelat putih juga tak kalah dari cokelat hitam. Berikut 10 manfaat cokelat putih bagi kesehatan.
1. Mengandung kalsium
Cokelat putih terbuat dari cocoa butter, gula dan susu. Kandungan kalsiumnya bisa mencapai 169 miligram. Tubuh manusia memerlukan kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi. Kalsium juga mendukung fungsi normal jantung, otot dan saraf.
2. Antioksidan
Seperti cokelat hitam, cokelat putih juga dibuat dari biji kakao. Tanaman ini dikenal memiliki kandungan senyawa organik yang berfungsi sebagai antioksidan salah satunya flavonoid. Karena senyawa organik ini pula, coklat putih juga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah.
3. Cegah hipertensi
Cokelat putih mengandung asam linoleat yang berguna bagi tubuh khususnya pembuluh darah. Asam linoleat membantu menormalkan kinerja jantung saat memompa darah sehingga detak jantung lebih stabil.
4. Mengatur kadar kolesterol
Konsumsi cokelat putih bisa menaikkan kadar kolesterol baik atau hiperdensity lipoprotein (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat alias low density lipoprotein (LDL). Cokelat putih juga membantu penyerapan vitamin dari asupan makanan dan mampu mencegah penyakit jantung koroner.
5. Mencegah gout
Gout merupakan penyakit sendi atau arthritis yang ditandai dengan pembengkakan pada sendi akibat kadar asam urat berlebih dalam tubuh. Kandungan senyawa organik yang berfungsi sebagai antioksidan punya kemampuan untuk memecah molekul asam urat yang terakumulasi pada sendi.
Komentar
Posting Komentar