Seseram Apa Lawang Sewu Sekarang Ini?
Menyebut Lawang Sewu yang melintas di kepala pertama kali adalah perasaan seram. Wajar saja selama berpuluh-puluh tahun tempat ini dipercaya menyimpan kengerian bersifat metafisik.
Lawang Sewu sendiri adalah sebuah gedung cagar budaya yang berada di titik sentral Kota Semarang.
Bangunan megah yang menjadi landmark Ibu kota Jawa tengah ini dibangun pada 1904 dan bernama asli Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij, sebuah kantor perusahaan kereta api.
Lawang Sewu adalah sebutan warga Semarang lantaran bagunan ini banyak sekali jendelanya.
Menurut pengakuan Widi, salah seorang pemandu Lawang Sewu, kini tidak ada kisah mistis lagi di Lawang Sewu.
"Sekarang sudah nggak boleh bercerita tantang sisi horornya Lawang Sewu, karena dari pihak pengelola ingin pengunjung lebih mengenal akan sejarahnya," ujar Widi kepada GenPI.co, Senin (29/4).
Lawang Sewu memang tidak terawat dan gelap. Seram dan mengerikan. Namun itu dulu, sebelum tahun 2009. Antara tahun itu hingga 2011, Lawang Sewu direnovasi. Penerangan ditambahkan di setiap sudut, sehingga kesan seramnya luruh.
"Dulu manajemen ada di tangan pemandu. Sekarang sudah diatur oleh pemerintah dan ada beberapa SOP yang harus diterapkan, " imbuh Widi yang sudah jadi pemandu di Lawang Sewu sejak tahun 2003.
Sumber: GenPi.co
Lawang Sewu sendiri adalah sebuah gedung cagar budaya yang berada di titik sentral Kota Semarang.
Bangunan megah yang menjadi landmark Ibu kota Jawa tengah ini dibangun pada 1904 dan bernama asli Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij, sebuah kantor perusahaan kereta api.
Lawang Sewu adalah sebutan warga Semarang lantaran bagunan ini banyak sekali jendelanya.
Menurut pengakuan Widi, salah seorang pemandu Lawang Sewu, kini tidak ada kisah mistis lagi di Lawang Sewu.
"Sekarang sudah nggak boleh bercerita tantang sisi horornya Lawang Sewu, karena dari pihak pengelola ingin pengunjung lebih mengenal akan sejarahnya," ujar Widi kepada GenPI.co, Senin (29/4).
Lawang Sewu memang tidak terawat dan gelap. Seram dan mengerikan. Namun itu dulu, sebelum tahun 2009. Antara tahun itu hingga 2011, Lawang Sewu direnovasi. Penerangan ditambahkan di setiap sudut, sehingga kesan seramnya luruh.
Terkait: Jam Buka Lawang SewuLawang Sewu saat ini telah menjadi sebuah destinasi wisata heritage yang layak untuk dikunjungi. Setiap hari ramah dikunjungi. Para pelancong menjadikannya sebagai spot foto.
"Dulu manajemen ada di tangan pemandu. Sekarang sudah diatur oleh pemerintah dan ada beberapa SOP yang harus diterapkan, " imbuh Widi yang sudah jadi pemandu di Lawang Sewu sejak tahun 2003.
Sumber: GenPi.co
Komentar
Posting Komentar